Tuesday, 12 November 2013

10 Tips Sukses Bisnis ORIFLAME

Salah satu kesalahan saat kita memulai bisnis MLM adalah tidak mau belajar dari mentor2 yg hebat
Saat ini kita akan belajar dari mentor yg akan memberikan 10 Tips Sukses, yang sudah terbukti sukses dengan Bisnis MLM ORIFLAMEnya… Beliau memberikan tips ini berdasarkan pengalaman pribadinya..

10 Tips Yang Bisa Membuat Sukses diBisnis Oriflame:

1. Dari awal gabung harus sudah yakin bahwa bisnis ini akan bisa membawa kita kepada kehidupan yang lebih baik.

2. Menjalankannya dengan happy, easy going… artinya berusaha membuang semua hal-hal yang bakal merusak mood dan berusaha tidak mendekati hal-hal yang berbau negatif seperti : ga perduli kalo prospek ga mau join atau ga perduli sama member yang ga mau aktif/tidur walopun sudah di info dengan segala macam cara.

3. Gak mau ambil pusing dengan ketidaksempurnaan/idealisme seperti kurir telat, cc lemot, telp
antrian lama atau bahkan Oriflame yang ga profesional dengan OOS nya ))… aku hanya berpikir… kejar diamond supaya dapat mobil CRV+CA 42jt dan income bulanan min 30jt… yang lainnya egp. Jadi kalo ada donlen marah2 atau ngambek karna SK ga nyampe atau ngeributin Oriflame walopun sudah aku urus, aku hanya berpikir dia bukan dl sevisiku… karna ga tahan banting… jadi kalo dia ngambek dan mau berhenti aku ga bakal ngomel2 sama Oriflame, ya sudah itu bukan rezekiku… Insya Allah dapet ganti yang lebih kuat dan tahan banting dengan segala kondisi.

4. Berpikir simple, ga mau menanyakan hal2 yang ga penting yang akhirnya bikin kecewa… berandai-andai dengan pertanyaan koq begini, koq begitu? berusaha aku tahan supaya aku ga marah atau kecewa. Pokoknya aku berusaha happy, fun dan enjoy dalam menjalankan bisnis ini.

5. Berusaha menjadi leader yang terus berkembang, pintar, smart dan mengupayakan semua donlennya bisa sukses.. semua itu ga mungkin bisa aku dapat tanpa aku datang ke pertemuan min 1X sebulan, banyak baca buku, ngoprek2 web replika, masuk forum, baca ebook bolak-balik, googling motivasi, follow twitter orang-orang pinter dibidangnya masing yg pastinya follow twitter org2 yg bervisi besar dan berpikir positif.

6. Berusaha menjalankan bisnis ini dengan cinta dan semangat yang luar biasa, karna aku berharap akan ketemu donlen2 yang cinta dan semangat yg luar biasa juga saat jalanin bisnisnya

7. Berusaha memperlakukan dl dan upline sebagai partner bisnis, bukan sebagai bawahan karna aku tidak pernah menggaji donlen2 atau upline dan mengatakan tidak jika ada donlen nyuruh2 karna aku bukan orang yang digaji donlen2

8. Berusaha membagi info dan ilmu yang bermanfaat, dengan catatatan apa yang aku jalani dan berhasil membuat bisnisku bagus… maka ilmu itulah yang aku share… jadi bukan sekedar teori

9. Berusaha berkumpul dengan orang-orang yang sevisi dan berpikiran positif dengan datang ke trening offline, karna kadang2 ilmu yg kita punya tidak ada apa2nya kalo kita bandingkan dengan mereka2 dengan begitu kita bisa punya ilmu yg update yang kadang kita ga bisa dapat dari ONLINE..

10. Selalu bekerja maksimal dan menyerahkan hasilnya ke Yang Maha Kuasa… trus bersyukur dengan hasil yang di dapat… tidak mau streeeesss jika hasil tidak sesuai dengan target
Bukan hal baru tapi tips iniah yang bisa membuat bisnis ini menjadi happy, fun dan enjoy tidak pernah ada beban sama sekali…

Mulailah dari langkah kecil…. Lakukan dengan suka cita dan harapan yang besar dan jauhi keluhan apalagi diawal bulan… 

Monday, 11 November 2013

KEUNTUNGAN GABUNG DI BISNIS ORIFLAME DAN CARA KERJANYA

Kali ini aku akan meperkenalkan Apa itu Oriflame, Bagaimana kerja di Oriflame dan Keuntungan2nya...

Apa sih bisnis Oriflame? Oriflame adalah sebuah Perusahaan kecantikan berbasis penjualan langsung (direct selling) terbesar di Eropa, berasal dari Swedia yang telah berdiri kokoh di 63 negara sejak 1967 yang bergerak di dunia bisnis MLM dengan produk perawatan dan kecantikan dari ujung rambut sampai ujung kaki!

Ada DUA cara menghasilkan uang dengan Oriflame, yaitu dengan menjual dan mensponsori. Yuk kita pelajari lagi 2 point tersebut.

MENJUAL
Untuk menjual produk Oriflame caranya cukup mudah. Kamu cukup beli 20 katalog. Setiap katalog kamu beri nama, nomor telpon dan data lain yang bisa menunjang karir kamu disini, seperti blog atau website dan web replika. Tambahkan juga flyer sakti milik grup DBC Network. Setelah itu sebarlah katalog tersebut. Nah, dari setiap barang yang bisa kamu jual, kamu langsung dapat keuntungan sebesar 30% (nettnya 23%).
Contoh: Total pesanan temen kamu Rp 500.000, nah 23%nya (sebesar Rp 115.000) langsung masuk dompet kamu, karena kamu cuma bayar ke Oriflame Rp 385.000,- Selain keuntungan langsung ini ada juga  yang namanya Welcome Program (WP) dan Business Class (BC). Kalau kamu mampu meraih jumlah point tertentu, kamu akan dapet produk gratis.


Bila dalam waktu 30 hari pertama pertama setelah menjadi member kamu berhasil meraih 100 point (sekitar Rp 530.000), maka kamu akan memperoleh bonus WP 1 berupa produk senilai Rp 70.000 yang dapat dimiliki di periode berikutnya.
Bila dalam bulan ke dua setelah join kamu berhasil meraih 100 point (sekitar Rp 530.000), maka kamu akan memperoleh bonus WP 2 berupa produk senilai Rp 100.000 yang dapat dimiliki di periode berikutnya.
Bila dalam bulan ke tiga setelah join kamu berhasil meraih 100 point (sekitar Rp 530.000), maka kamu akan memperoleh bonus WP 3 berupa produk senilai Rp 150.000 yang dapat dimiliki di periode berikutnya.

Bila dalam satu periode kamu berhasil meraih 150 point (sekitar Rp 795.000), maka kamu akan memperoleh bonus BC berupa 1 buah produk dengan diskon 50% yang dapat dimiliki di periode berikutnya.

Tapi, ada juga lho Downline aku yang berkata “Mba, aku gak bisa jualan, berarti aku gak bisa dong ikutan bisnis Oriflame  ” Wahh inia adalah pernyataan yang salah banget ttg bisnis ini. Menjalani BISNIS Oriflame tidak berarti harus menjadi PENJUAL (reseller), kamu tetap bisa kok menjalani bisnis ini, dengan menjadi PEMAKAI (user). “Gimana Mba maksudnya jadi user ?” Intinya, mau menjadi PENJUAL atau PEMAKAI setiap Consultant Oriflame yang sudah berani berkomitmen, dan ingin menjalani positif berhasil di bisnis ini, maka kamu harus KONSISTEN memiliki poin pribadi min. 100 – 150 BP.

“Jadi, gimana dong mba klo aku cuman ingin menjadi PEMAKAI saja ?” Coba dianalisa kasus ini : setiap bulan pasti dong kita punya budget untuk membeli perlengkapan toiletries (sabun, shampoo, conditioner, pasta gigi, masker rambut, face wash,dll), dan ini dibeli di awal bulan, eeh…sekali dihitung habis 200-300ribuan. Dan tengah bulan jalan lagi,, mampir ke Supermarket beli body cream habis, lisptick habis, face cream habis, pelembab habis, shaving cream habis (cowok),  sabun anak habis..ujung-ujungnya dihitung – hitung lagi bisa 200ribuan / lebih. 


Nahh, jika kamu komitmen ingin menjalani bisnis ini, coba deh alihkan pembelian produk-produk tadi ke produk Oriflame. Minimal poin pribadi yang WAJIB dimiliki bagi kamu yang SERIUS adalah 100 BP ( sekitar Rp. 530.000,-). Gimana bener gak ? tanpa disadari dengan menjadi USER pun kamu bisa menjalani bisnis ini, secara gak mungkin dong kamu gak mandi, gak shampoo-an, gak pengen tampil cantik dan menarik. Gunakan produk-produk Oriflame yang pasti kamu pakai, dengan memakai produk-produk alami dan berkualitas serta bertaraf internasional kamu bisa TAMPIL CANTIK, MENARIK dan LUAR BIASA.

Sisa waktu menuju akhir bulan, kamu tinggal KONSEN untuk mengatur Strategi Menghasilkan Uang yang Lebih Banyak.

MENSPONSORI
Nah, ini kunci suksesnya! Disinilah peluang kita untuk mendapatkan penghasilan dan jenjang karir yang lebih. Kamu pasti gak mau kan setiap bulan cuma dapat Rp115.000 aja dari keuntungan langsung? Yaaa, sukur-sukur kalo bisa menjual sebanyak itu. Kalo nggak bisa, gimana? Dengan mensponsori kamu akan mendapatkan banyak keuntungan. Keuntungannya yaitu komisi dan bonus, jenjang karir dan cash reward. Jenjang karirnya dapat anda lihat di tabel berikut. Bonus berupa uang tunai ditransfer langsung ke rekening bank anda setiap tgl 3 setiap bulan.





Nah coba bandingkan dengan apabila kamu menjual sendiri:..??

Sanggupkah anda mengumpulkan 200 point yang setara dengan Rp 1.060.000,- per bulan? Ada beberapa calon rekrut saya yang mengatakan sanggup. Penjualan langsung 1.000.000 per bulan berarti anda memperoleh bonus langsung 23% sebesar Rp 243.800 yang memang lebih besar dari apabila anda hanya mensponsori (Rp 80.000)
 Nah, pastinya kamu nggak mau dong cuma dapat pendapatan Rp 243.800 per bulan. Pasti maunya dapat pendapatan Rp 6.000.000 per bulan kan? Nah untuk mendapatkan pendapatan Rp 6.000.000 per bulan, anda harus menjual langsung sekitar Rp 26.500.000 setiap bulan! Sanggupkah anda?
Kebanyakan menjawab tidak sanggup. Karena itulah kamu mengerjakan bisnis harus melalui program MENSPONSORI. Tentu saja kamu juga masih tetap bisa menjual produk kepada non member. Tapi ingat! Supaya sukses memperoleh penghasilan bulanan, anda harus mensponsori atau merekrut konsultan baru dan membina mereka.
Bagaimana? Sudah siap memulai?
Berikut adalah sistem yang kami gunakan:

Bulan 1 setelah gabung:
Cari 3 orang untuk ikut bergabung dengan bisnis ini. Bulan 2 setelah rekrut 3 orang: Bantu setiap 3 orang tadi untuk merekrut 3 orang. Bantuan sebaiknya diberikan berupa support waktu dan presentasi bisnis. Trus bilang sama ke3 anakmu itu, ‘eh, jangan lupa disiplin tutup point yaaa, tiap bulan100 point’, gitu aja. Trus bilang lagi ke mereka, ‘jangan lupa, kamu juga cari 3 anak lagi untuk masing-masing dari kalian… Supaya bisa jadi kayak Senior Manager kita…’, gituuuuu…” “Ohhhh, jadi beranak-pinak gitu yaaa? Gue punya anak, cari anak… Trus gue punya cucu, si cucu cari anak lagi… Gue punya cicit, trus si cicit cari lagi… Dan seterusnya… Gitu yaa?”
“Nahhhhhhhhhhhhh, itu ngerti.… Ga susah, kan?” Kira-kira akan jadi seperti ini jaringan laba-laba anda kalau sudah banyak..




Intinya, rekrut terus-terusan… Kalo kamu merasa anak kamu udah cukup, kamu bisa naruh prospekan kamu di bawah anakmu.. alias spill over, toh kan akan buat kamu juga, bukan? Dan, minta semua orang di jaringan kita untuk tidak lupa berpesan ‘cari 3 orang dan disiplin 100 BP tiap bulan’. Percaya, deh, kamu pasti bisa meraih karir di Oriflame.
Nah, bila sudah di level 21% alias Senior Manager, maka jenjang karir berikutnya adalah ini… plus apa aja yang bakal kamu dapetin bila berhasil di level tersebut.


Lalu, selama kamu ada dalam jaringan group DBCn. maka kamu gak akan jadi anak hilang. Moga-moga akan selalu dikembangkan. Disini kita saling bantu, gak cuma offline, online juga bisa lho. Kita dikasih banyak tools untuk menunjang pekerjaan kita. Mulai dari web replika, dan landing page yang akan tetap bekerja walau kamu tidur, milis, training online/offline.

Kalau mau penjelasan lebih detail dan untuk meningkatkan skill kamu dalam menjelaskan bisnis ke calon rekrut kamu, rajinlah datang ke training, acara OOM (Oriflame Opportunity Meeting), , dan ikut milis supaya tidak ketinggalan berita terbaru. Ikut acara2 DBCn  dan  semuanya murah lho. Paling mahal cuma Rp 20.000. Karena memang penghasilan yang kita peroleh adalah dari menjual/memakai produk melalui kegiatan mensponsori. Bukan dari hasil penjualan tiket meeting, penjualan ebook, atau penjualan kaset motivasi, dll.

Bagaimana Cara Gabung ?
Daftar aja di website dibawah ini, langsung Consultant Oriflame akan menghubungi Anda..
http://www.dbc-network.com/?act=daftar&id=ihaf

Salam,,
iHa
Consultant Oriflame

Gabung Yang Bikin Happy dan dapet Penghasilan Sendiri

Hem,,Mungkin rada bingung yah maksudnya apa...?? ^_^


    Ceritanya ini aku 3 bulan yang lalu  baru gabung di d'BC Network karena lihat dari pengalaman teman teman dan Ibu Rumah Tangga  yang sudah sukses di kancah dunia bisnis kecantikan Jejaringnya d'BCN yang MultilevelMarketing apalagi sudah dibekali dan difasilitasi oleh sistem yang canggih punya. Awalnya ragu banget dan mikir sampe 10 kali, 100 kali sampai 1000 kali sampai guling guling suntuk, gabung ga yah ???? sempet sih ga didukung suami, karena aku emang tipe2 pendiem, dipikirnya aku bakal susah untuk berhasil di bisnis ini. Tapi karena dalam hati kecil ini ingin segera resign dari kantor, ga pengen jauh-jauh dari anak, dan meski kerja dari rumah aku pengen punya uang simpenan dan tabungan sendiri biar gak terlalu dikit dikit minta ini itu ama suami dan aku pengen nambah ilmu bagaimana cara marketing , ngerekrut dan aku ingin menambah temen-teman dari sabang sampai merauke yang bahu membahu bisa ngasih support dan dukungannya dalam menjalankan bisnis ini. 

----Nulis Begini udah kesengsem loh sampai merona rona karena baru 3 bulan aja gabung udah banyak bangett keuntungan yang aku peroleh dan bonus plus plusnya ,gile bener nih, ckckkc,,-----

Voilaaaaaaaaa !!!!!!!!!!!!!!
Akhirnya aku gabung dan daftarkan diriku yang pertama kali di website dibawah ini nih...

http://www.dbc-network.com/?id=ihaf
   
Aku baca artikel sampai mampus dan ngelupas lupas (lebay)  sumpah nih artikel mampu membuka lapangan pekerjaan bagi yang gak punya skill didunia marketing yang bisa diajarin disini secara online. Secara gitu, latihannya gak susah susah hanya didepan Laptop dan Modal Modem doank bisa latihan secara langsung di Video Tutorial, E-Book Gratiss dan kalo Seminar nih di Luar Negeri gak usah kesana langsung Live Streaming aja duduk manis dan kita bisa tanya jawab apa kebutuhan kita secara langsung,,Psst Upline  banyak nolongin aku di bulan pertama secara sabar, bagimana cara ini itu secara teknis dan trainingnya..Jadi aku gak takut lagi untuk gabung disini karena bisnis ini saling tolong menolong .

Orderan pertama , kedua dan ketiga dalam bulan pertama aku agendakan dalam foto. Secara gitu, seneng banget, banyak yang naksir banget sama produk2 oriflame. Harga produknya gak terlalu mahal ternyata soalnya produknya berkualitas dan gak nyesel belinya karena manfaatnya besar banget,,,Ibu-Ibu Komplek dan Temen2 kerja yang Ribut sana sini gara gara nih produk Oriflame banyak ngeluarin diskon sampei 50%. Psst,,,Aku juga pakai produk ini, karena penasaran dan voila, wajahku hari demi hari sedikit berubah (bukan bunglon loh yachhh ) karena produk perawatan oriflame juga. Aku  biasanya jarang dandan, dan setelah kenal oriflame sudah sadar kalau aku ini wanita dan perlu dandan juga,, 

Pantesan aku sayang banget ma nih bisnis. Selain bikin cantik , penghasilan yang keren abis dan ada bonus bonus yang bisa aku pilih sendiri. Kamu juga  bisa Juga loh Girls and Guys..... !!! Yuk Gabung ,,,, ^^  Buktiin deh kalau gak percaya,,,,,,,kalau gak sekarang kapan lagi,, karena semua berawal dari kita sendiri mau tidaknya jalaninnya dan Yang pasti kebahagiaan kita mau dibagiin kepada keluarga terdekat ... 

Yakin Aja


Selasa tanggal 11 November 2008 ada acara wisuda Mahasiswa S1 STIE Dharma Bumiputera yang notabene nya saya menjadi MC…ga lucu kan kalo mbak MC nya berambut gondrong dan awut-awutan (secara rambut ku kruwel binti ikal plus suara cempreng lagi)…hehehe, yup suara ku emang terlalu melengking sedemikian sehingga kalo mau jadi MC masih rada-rada ga pede sama suara sendiri…dibandingkan dengan mbak-mbak MC yang biasa kita liat diacara-acara resmi…

Akhirnya dapet deh salon baru di pinggir jalan….pekerjanya mayoritas laki-laki kemayu yang lihai sekali memangkas rambut wanita… Sedang asyik-asyiknya memangkas rambut saya, sang pemangkas rambut diajak ngobrol sama temannya :

Temannya : Mas, kita kan disini baru ya…udah gitu disini sepi lagi… Gimana kalo salon kita ga laku ya?
Sang Pemangkas : Hus…hindari berpikiran kayak gitu… Pikirkan kita sedang melayani buanyak tamu… Bayangkan antrian tamu yang menunggu jasa kita… Yakin aja lagi kita pasti mampu memuaskan pelanggan dengan keterampilan kita, sehingga salon kita laku, jadinya kita semangat kerja…

Temannya : Yah kalo yakin doang mah gampang, tapi kenyataannya kan disini sepi
Sang Pemangkas : Nah kan udah gampang tuh yakin…sekarang mantabkan keyakinan ditambah dengan hati yang ikhlas..betul ga?

Temannya : hahaha…bisa aja lu, dapet darimana tuh kata-kata…
Sang Pemangkas : hehehe…ada aja…

Ups…disaat hati lagi ga pede sama suara sendiri, tiba-tiba dikasih pelajaran yang ga disangka-sangka…yup…kita harus yakin dengan kemampuan kita sehingga mampu memuaskan pelanggan…yup…yakin…
Yakin jadi Diamond Director nanti…hehehe… 

Siapa Sesungguhnya Penguasa Pikiran ?


Masih soal berlatih mendengar suara hati, yang kadang berhasil, kadang gagal. Saat membuka mata di pagi hari tanggal 5 November 2011, selesai menunaikan kebutuhan berkomunikasi dengan Tuhan, saya mengingat-ingat apakah hari itu ada 'acara keluar'. Saya segera membuka agenda elektronik yang menyatu di BB saya, dan memeriksa tumpukan surat undangan. Seorang alumni sekolah tinggi dimana saya pernah menjadi ketua yayasan menikah pada hari itu.

Undangan itu sudah ada beberapa hari lalu di tumpukan itu disertai dengan rasa senang karena masih 'diingat' oleh seseorang yang bahkan tidak sering bersapa saat di kampus. Hari itu saya punya rencana seharian 'ngutak-atik' materi pelatihan publik yang akan saya fasilitasi minggu depan. Saya juga sudah lebih dari tiga minggu tidak berkencan dengan ibu mertua saya.  

Pagi itu saya mencoba mendengar apa saran suara hati. Pagi bikin materi, sore ke rumah mertua, malam ke kondangan, itu suara yang muncul. Singkat cerita, kemalasan yang bersarang di subconscious-mind membajak hidup saya hari itu. Pembenarannya itu hari Sabtu. Saya baru mulai membuat materi pelatihan menjelang Ashar setelah mandi 'pagi' jam setengah dua siang. Itu juga karena terbangun dari tidur lagi. Rasa 'tanggung' -- persisnya rasa malas berhenti dan memulai lagi -- menyebabkan saya mengorbankan rencana untuk pergi ke rumah ibu mertua saya. Pembenarannya, besok 'kan Idul Adha, jadi sekalian berlebaran haji ke ibu mertua. Toh, cuma beda sehari. Tidak apa-apa 'kan.  

Angka jam di sudut laptop menunjukkan menjelang jam 6 sore. Adzan maghrib baru saja berlalu. Takbir di mesjid mulai terdengar sayup-sayup. Rasa tanggung -- persisnya rasa malas berhenti -- masih memborgol. Isteri saya lewat BBM-nya sudah bertanya apakah saya jadi pergi atau tidak. Pertanyaan itu membuat saya berhenti sejenak dari aktivitas saya, dan kembali hening untuk mendengar suara hati. Suara hati tetap konsisten : datang ke kondangan.

Saya masih membutuhkan waktu sekitar 10 menit bertengkar dengan sub-conscious mind saya yang memprovokasi diri saya merasakan kondisi tubuh. Saya saat itu juga merasa 'kurang enak badan'. Saya juga diminta membuka denah lokasi gedung dan menemukan tempatnya cukup jauh dari rumah saya, yaitu Cililitan. Alasan lain, toh saya dapat memakai 'rasa' yang saya ciptakan itu untuk menjadi pembenaran ketidakhadiran saya di kondangan. Saya dapat mem-BBM, atau meninggalkan pesan di inbox FB yang meminta permakluman saya tidak hadir, sambil basa-basi memberi restu untuknya.

Saya sudah banyak kalah hari itu dengan pembenaran, masak saya kalah total hari itu? Kali ini suara hati saya harus menang !. Saya terima seluruh rasa 'tidak enak badan' itu, saya rangkul si rasa malas, dan saya ucapkan terimakasih kepada mereka sudah membuat saya nyaman beristirahat di rumah, lantas saya ajak mereka mendukung saya menjalankan misi hidup dengan cara memenuhi undangan perkawinan.  Menjalani misi hidup memang tidak enak. Saya terima tidak enaknya, lalu saya mulai menggunakan pikiran dengan membuka peta di Ipad. Dari peta itu, saya mulai menemukan jalan tercepat menuju Cililitan, yang tadinya tidak terpikir.  

Hanya dalam hitungan 45 menit, saya sudah sampai ke lokasi dari rumah saya di bilangan Ciputat.  Di sana, saya gembira menyambut dan disambut teman-teman alumni dan mahasiswa yang saya kenal. Kejutan terjadi saat antri salaman. Tiba-tiba seorang panitia menyetop antrian di belakang saya, dan menyilakan saya untuk nanti berfoto bersama mempelai dan digiring ke tempat VIP makan. Yang bikin saya kaget saat itu bukan 'perlakuan khusus'-nya karena menjadi tamu VIP bukan kali pertama buat saya, namun saya tidak menyangka karena saya sudah 'mantan' ketua yayasan. Ternyata saya bukan undangan biasa. Untuk menetralisir ke-GR-an, sayapun sempat berpikir, apakah panitia tidak salah orang ?

Sesaat sebelum blitz kamera menyala, Agnes, sang mempelai wanita di samping saya kembali berbisik mengucapkan terimakasih banyak saya telah hadir.  Saya tidak tahu apa arti diri saya untuk Agnes, tapi wajah dan nada suaranya menyiratkan kebahagiaan. Justru  kata-kata Agnes ini yang seketika itu membuat saya merinding sekaligus bersyukur karena dapat membuat wajah Agnes tersenyum. 

Di mobil menjelang saya meninggalkan gedung resepsi, saya sempatkan melapor kepada isteri saya, hari ini saya bahagia karena telah berhasil memenuhi harapan seseorang.  Isteri saya berkomentar melalui BBM : "Pantes hati nuranimu menyuruhmu pergi :-)". *** (by Prasetya M.Brata)